Wednesday, October 16, 2024

Waktunya Berbuah

Yohanes 15:16 (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Melalui ayat ini kita harus menyadari bahwa kita di pilih oleh Tuhan adalah sebuah anugerah. Dalam dunia yang penuh dengan pilihan, kita sering merasa bahwa kita yang harus memilih jalan hidup kita sendiri. Namun, Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia yang terlebih dahulu memilih kita. Ini adalah pengingat akan kasih dan perhatian-Nya yang luar biasa. Dalam pemilihan ini, Tuhan memberi kita identitas sebagai anak, sebagai umat pilihan Nya. Kita di pilih Tuhan, ada tujuan nya yaitu. 

A. Menghasilkan buah
B. Buahnya Tetap

A. Menghasilkan buah 

Artinya menghasilkan buah dalam konteks ini berarti berbagai hal antar lain buah pertobatan, buah pelayanan, atau bahkan buah dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan karakter Kristus. Antara lain.

1. Perubahan dalam hidup

Matius 3:8-10 (TB)
8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 
9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 
10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Galatia 5:22-23 (TB)
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Setiap pertobatan ada penyesalan, penyesalan menghasilkan 

Perubahan pola pikir
Perubahan karakter
Perubahan tutur kata
Perubahan tingkah laku

Saat kita berbalik dari perbuatan kita bukan saja hanya berbalik tetapi pergi, pergi bergerak meninggalkan dosa menuju pada seperti Kristus. 

2. Menghasilkan karya nyata

Menghasilkan buah bukan untuk diri sendiri tetapi menghasilkan buah yang menikmati orang lain, sama seperti pohon yang menghasilkan buah, pohon tidak menikmati buah yang di hasilkan. Sebagai umat pilihan, kita pilih untuk menghasilkan buah dan biarlah buah itu bisa di nikmati di antara : 

Keluarga
Marketplace
Pekerjaan Tuhan

2 Korintus 2:14 (TB) Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. 

3. Hidup memberi makna / pengaruh kepada orang lain

Filipi 4:5 (TB) Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! 

Melayani sesama
Menghargai sesama manusia
Menolong orang lain
Menasehati dan mendorong orang lain untuk hidup bermakna.

B. Buahnya tetap

Buahmu itu tetap dapat dirasakan sebagai buah yang di hasilkan oleh seseorang atau sesuatu yang konsisten atau permanen dalam konteks ini tetap menunjukan bahwa buah tidak hanya bersifat sementara tetapi ada secara berkelanjutan atau tetap dalam jangka waktu yang lama.

Konsisten
Permanen 
Berkelanjutan 
Jangka waktu yang lama 

Yohanes 15:8 (TB) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”